Bahasa Arab
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bahasa Arab | |
---|---|
العربية al-ʿarabīyah | |
Lafal | /alˌʕaraˈbiːja/ |
Dituturkan di | Terutama di negara-negara Arab di Timur Tengah dan Afrika Utara; bahasa liturgi Islam. |
Jumlah penutur | Sekitar 280 juta penutur asli[1] and 250 million non-native speakers[2] (tidak ada tanggal) |
Rumpun bahasa |
Afroasiatik
|
Sistem penulisan | Alfabet Arab, Alfabet Syria (Garshuni), Alfabet Latin |
Status resmi | |
Bahasa resmi di | Bahasa resmi 25 negara, ketiga setelah bahasa Inggris dan Perancis[3] |
Diregulasi oleh |
Aljazair: Dewan Tinggi Bahasa Arab di Aljazair Mesir: Lembaga Bahasa Arab di Kairo Irak: Lembaga Sains Irak Jordan: Lembaga Bahasa Arab Jordania Libya: Lembaga Bahasa Arab di Jamahiriya Moroko: Lembaga Bahasa Arab di Rabat Sudan: Lembaga Bahasa Arab di Khartum Syria: Lembaga Arab Damaskus (tertua) Tunisia: Yayasan Beit Al-Hikmah |
Kode-kode bahasa | |
ISO 639-1 | ar |
ISO 639-2 | ara |
ISO 639-3 | ara – bahasa Arab (umum) (lihat keanekaragaman bahasa Arab untuk kode individual) |
[[File:
Peta penutur bahasa Arab mayoritas (biru) dan minoritas (hijau) Distribusi bahasa Arab sebagai bahasa resmi tersendiri (hijau) dan sebagai salah satu dari dua atau lebih bahasa resmi (biru)|300px]] |
Bahasa Arab Baku berasal dari Bahasa Arab Klasik, satu-satunya anggota rumpun bahasa Arab Utara Kuna yang saat ini masih digunakan, sebagaimana terlihat dalam inskripsi peninggalan Arab pra-Islam yang berasal dari abad ke-4.[4] Bahasa Arab Klasik juga telah menjadi bahasa kesusasteraan dan bahasa peribadatan Islam sejak lebih kurang abad ke-6. Abjad Arab ditulis dari kanan ke kiri.
Bahasa Arab telah memberi banyak kosakata kepada bahasa lain dari dunia Islam, sama seperti peranan Latin kepada kebanyakan bahasa Eropa. Semasa Abad Pertengahan bahasa Arab juga merupakan alat utama budaya, terutamanya dalam sains, matematik adan filsafah, yang menyebabkan banyak bahasa Eropa turut meminjam banyak kosakata dari bahasa Arab.
Daftar isi
Pengaruh Arab pada bahasa lain
Seperti dengan bahasa Eropa lain, banyak kata-kata Inggris diserap dari bahasa Arab, pada umumnya melalui bahasa Eropa lainnya, terutama dari Spanyol dan Italia, di antaranya adalah kosakata yang digunakan sehari-hari seperti "gula" (sukkar), "kapas" (quṭn) atau "majalah" (makhzen). Kata-kata lain yang sangat terkenal misalnya "aljabar", "alkohol" dan "zenith".Pengaruh Arab telah menjadi paling mendalam pada negara-negara yang dikuasai oleh islam. Arab adalah sumber kosa kata utama untuk bahasa yang berbagai seperti bahasa Berber, Kurdi, Persia, Swahili, Urdu, Hindi, Turki, Melayu, dan Indonesia, baik juga seperti bahasa lain di negara di mana bahasa ini adalah dituturkan. Contohnya perkataan Arab untuk buku /kita:b/ digunakan dalam semua bahasa di atas, kecual pada bahasa Melayu dan Indonesia (di mana ia spesifiknya bermaksud "buku agama").
Istilah jarak pinjaman dari terminologi agama (seperti Berber taẓallit "sembahyang" <salat), istilah akademik (seperti Uighur mentiq "logik"), barang ekonomik kata hubung (seperti Urdu lekin "tetapi".) Kebanyakan aneka Berber (seperti Kabyle), bersama dengan Swahili, pinjam setengah bilangan dari Arab. Kebanyakan istilah agama yang digunakan oleh Muslim seluruh dunia adalah pinjaman dari bahasa Arab, seperti salat untuk 'sembahyang' dan imam untuk 'ketua sembahyang'. Dalam bahasa yang tidak berhubungan langsung dengan Dunia Arab, banyak pula kosa kata bahasa Arab yang diserap melalui bahasa lain yang berhubungan dengan bahasa Arab; contohnya, banyak kata dalam bahasa Urdu yang diserap dari bahasa Persia yang berasal dari bahasa Arab, dan banyak kosa kata dalam bahasa Hausa yang diserap dari bahasa Arab melalui Kanuri.
Huruf-huruf dalam bahasa Arab
Huruf | Pengucapan | Internasional |
---|---|---|
ا | alif | alif |
ب | ba | bāʾ |
ت | ta | tāʾ |
ث | tsa | ṯāʾ |
ج | jim | ǧīm |
ح | ha | ḥāʾ |
خ | kha | ḫāʾ |
د | dal | dāl |
ذ | dzal | ḏāl |
ر | ra | r āʾ |
ز | zai | z ā y |
س | sin | sīn |
ش | syin | šīn |
ص | shad | ṣād |
ض | dhad | ḍād |
ط | tha | ṭāʾ |
ظ | zha' | ẓāʾ |
ع | 'ain | 'ain |
غ | ghain | ġain |
ف | fa | fāʾ |
ق | qaf | qāf |
ك | kaf | kāf |
ل | lam | lām |
م | mim | mīm |
ن | nun | nūn |
ه | ha | hāʾ |
و | wau | wāw |
ي | ya | yāʾ |
Huruf Hijjaiyah terdiri dari 29 huruf Abjad: 26 berupa konsonan murni dan 3 berupa konsonan semi-vokal yaitu huruf "Alif", "Waw" dan "Ya'". Bunyi vokal tidak dilambangkan dengan Abjad tetapi dengan Harokat. ada 3 harokat dalam bahasa 'Arab: "Fathah" melambangkan bunyi "a" (dan pada beberapa Abjad: bunyi "o"), "Kasrah" melambangkan bunyi "i", dan "Dhammah" melambangkan bunyi "u".
Dialek
"Arab Umum" atau "Al-'Arabiyyah Al-'Ammiyah" adalah bahasa Arab yang dipakai dalam percakapan sehari-hari di dunia Arab, dan amat berbeda dengan Bahasa Arab tulisan. Perbedaan dialek paling utama ialah antara Afrika Utara (Arab Magrib) dan bagian Timur Tengah (Hijaz). Faktor yang menyebabkan perbedaan dialek bahasa Arab ialah pengaruh substrat (bahasa yang digunakan sebelum bahasa Arab datang). Seperti misalnya pada kata yakūn (artinya "itu"), di Irak disebut aku, di Palestina fih, dan di Magribi disebut kayən.Daftar dialek utama di Arab adalah sebagai berikut:
- Dialek Mesir مصري : Dipakai oleh sekitar 76 juta rakyat Mesir.
- Dialek Maghribi مغربي : Dipakai oleh sekitar 20 juta rakyat Afrika Utara.
- Dialek Levantine : Disebut juga Dialek Syam. Dipakai di Syria, Palestina, Lebanon dan Gereja Maronit Siprus.
- Dialek Iraq عراقي : Mempunyai perbedaan khusus, yaitu perbedaan dialek di utara dan selatan Iraq
- Dialek Arab Timur بحريني : Dipakai di Oman, di Arab Saudi dan di Irak bagian Barat.
- Dialek Teluk خليجي : Dipakai di daerah Teluk, yaitu di Qatar, Unu Emirat Arab dan Saudi Arabia.
Sementara beberapa dialek lainnya adalah:
- Hassānīya حساني : Dipakai di Mauritania dan Sahara Barat
- Dialek Sudan سوداني : Dipakai di Sudan dan Chad
- Dialek Hijazi حجازي : Dipakai di daerah barat dan utara Arab Saudi dan timur Yordania
- Dialek Najd نجدي : Dipakai di Najd, Arab Saudi
- Dialek Yamani يمني : Dipakai di Yaman
- Dialek Andalus أندلسي : Dipakai di Andalus sampai abad ke-17
- Dialek Sisilia سقلي : Dipakai di Sisilia
Lafal
Vokal
Bahasa Arab memiliki tiga abjad vokal, yaitu: a [ɛ̈],i [ɪ], u [ʊ]. Selain itu bahasa Arab juga memiliki dua diftong.Konsonan
Berikut ini penjelasan tentang konsonan dalam Bahasa Arab:- 1.[ʤ] kadang disebut [ɡ] di Mesir dan Yaman Selatan. Di daerah Afrika Utara dan di Syam diucapkan menjadi [ʒ].
- /l/ diucapkan [lˁ] hanya dalam kata Allah
- /ʕ/ biasanya sebagai akhiran fonetik
Bahasa Arab juga memiliki penekanan, yang disebut tasydid. Penekanan tasydid hanya terjadi di konsonan. Sementara itu, penekanan pada huruf vokal juga terjadi, disebut harakat panjang. Seperti misalnya pada kata KAA-tib (penulis), terjadi penekanan pada huruf vokal, yaitu pemanjangan harakat. Lalu, contoh lainnya yaitu, ma-JAL-LA (majalah), terjadi penekanan pada huruf "La" di mana la merupakan konsonan, dan mendapat penekanan tasydid yakni konsonan L ganda.
Tata bahasa
Kosakata bahasa Arab dibagi dalam tiga kelompok, Ism (kata benda), Fi'l (kata kerja), dan Harf (partikel fungsional). Bahasa Arab termasuk bahasa infleksional. Struktur kalimatnya berupa konstruksi topik-komentar atau dikenal juga sebagai Mubtada' wa Khobar. Ada dua macam frase dalam bahasa Arab, yaitu Jumlatu-l-ismiyyah (frase nominal) dan Jumlatu-l-fi'liyyah (frase aktif).Ada dua macam gender pada Ism dan Fi'l yaitu Mudzakkar (maskulin) dan Mu-annats (feminin). Tiga macam jumlah untuk Ism dan Fi'l yaitu Mufrad (tunggal), Mutsanna (dwi), dan Jama' (jamak). Jumlah jamak terbagi tiga kategori, yaitu Jama' Mudzakkar Salim (jamak biasa maskulin), Jama' Mu-annats Salim (jamak biasa feminin) dan Jama' Taksir (jamak tak beraturan). Khusus untuk Ism ada dua macam artikel, yaitu Ma'ruf (definit) dan Nakirah (non-definit).
Ism ada tiga tingkat peran Grammatical Case, yaitu nominatif, akusatif, dan genitif. Ism nominatif berperan sebagai subjek kalimat, Ism akusatif berperan sebagai obyek (langsung/tidak langsung), Ism genitif berperan sebagai obyek preposisional atau pemilik.
Contohnya pada kata Rojul (pria) dan Madinat (kota)
ARTICLE | Non-definit | Definit | Makna | ||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
CASE (peran) | Nominatif | Akusatif | Genitif | Nominatif | Akusatif | Genitif | |
Tunggal-Maskulin | Rojulun | Rojulan | Rojulin | ar-Rojulu | ar-Rojula | ar-Rojuli | ((se)seorang) pria |
Dwi-Maskulin | Rojulaan | Rojulayn | Rojulayn | ar-Rojulaan | ar-Rojulayn | ar-Rojulayn | dua orang pria |
Jama'(Irregular) | Rijaalun | Rijaalan | Rijaalin | ar-Rijaalu | ar-Rijaala | ar-Rijaali | para pria |
Tunggal-Feminin | Madinatun | Madinatan | Madinatin | al-Madinatu | al-Madinata | al-Madinati | (sebuah) kota |
Dwi-Feminin | Madinataan | Madinatayn | Madinatayn | al-Madinataan | al-Madinatayn | al-Madinatayn | dua kota |
Jama'Feminin | Madinaatun | Madinaatan | Madinaatin | al-Madinaatu | al-Madinaata | al-Madinaati | kota-kota |
- Rojulun Hasanun (pria tampan), Ar-rojulu l-hasanu (pria tampan itu) <-- frase ini Nominatif maka berfungsi sebagai Subjek kalimat.
- Rojulan Hasanan (pria tampan), Ar-rojula l-hasana (pria tampan itu) <-- frase ini Akusatif maka berfungsi sebagai Objek.
- Rojulaan Hasanaan (dua pria tampan), ar-rojulaan l-hasanaa (dua pria tampan itu) <-- Nominatif
- Madinaatin salamin (kota yg aman), al-madinati s-salami (kota yg aman itu) <-- Genitif maka berfungsi sebagai Objek Preposisi.
- ar-Rojulu l-hasanu yamsyiy fiy l-madinati s-salami <-- perhatikan case Subjek dan case Objek Preposisi
- Ro'aytu ar-rojula l-hasana <-- perhatikan case Objek
- Marortu bi ar-rojuli l-hasani <-- perhatikan case Objek Preposisi
2. Frase kepemilikan: Dalam hal frase kepemilikan maka Ism yang dimiliki disebut terlebih dahulu daripada Ism pemiliknya. Ism pemilik pasti dalam case Genitif. Contoh:
- bintu Ahmadi <-- Nominatif
- binta Ahmadi <-- Akusatif
- binti Ahmadi <-- Genitif
Contoh penggunaan
- Dzahabat bintu Ahmadi ila-l-madrosati <-- perhatikan bintu(putri) dalam case Nominatif, sedangkan pemilik tetap Genitif.
- Ro'aytu binta Ahmadi <-- perhatikan binta(putri) dalam case Akusatif
- Marortu bi binti Ahmad <-- perhatikan binti(putri) dalam case Genitif
Ism genitif bisa bertumpukan dengan nama yang dibentuk dari Frase kepemilikan.
- 'abdu-llahi ibnu Abiy Bakrin <-- Abdullah Nominatif, Allah pemilik 'abdu, Abu Bakar dalam case Genitif sebagai pemilik Abdullah
Sistem Penulisan
Abjad Arab yang kadang-kadang disebut huruf hijaiah, berasal dari aksara Aramaik (dari bahasa Syria dan Nabatea), di mana abjad Aram terlihat kemiripannya dengan abjad Koptik dan Yunani. Terlihat perbedaan penulisan antara Magribi dan Timur Tengah. Di antaranya adalah penulisan huruf qaf dan fa. Di Maghribi, huruf qaf dan fa dituliskan dengan memiliki titik dibawah dan satu titik diatasnya.Kaligrafi
Setelah perubahan dan penetapan pada Abjad Arab oleh Khalil bin Ahmad al Farahidi pada tahun 786, banyak macam tulisan yang dibentuk yang dikenal dengan nama Kaligrafi. Kaligrafi Arab ini berfungsi sebagai cara penulisan di Al-Qur'an dan juga sebagai dekorasi. Biasanya dipakai juga dalam penulisan hadist dan peribahasa Arab.Penerjemahan lafal
Penerjemahan bahasa Arab ke abjad Latin biasanya memakai standar yang berbeda, diantaranya: metode untuk menggambarkan bahasa Arab ke abjad Latin secara akurat dan efisien. Beberapa metode ilmiah dalam penerjemahan lafal Bahasa Arab memperbolehkan pembaca untuk melafalkan Bahasa Arab secara tepat dengan menyesuaikannya dengan Abjad Arab. Militer Amerika Serikat telah membuat sistem yang berkaitan dengan penerjemahan lafal berbahasa Arab, yaitu Standard Arabic Technical Transliteration System.Lembaga bahasa
Pembelajaran bahasa Arab
Bahasa Arab menarik minat jutaan penduduk dunia untuk mempelajarinya, karena sebagian istilah Islam berasal dari bahasa Arab. Bahasa Arab juga telah diajarkan di pesantren-pesantren Indonesia. Banyak universitas internasional dan beberapa sekolah menengah internasional telah mengajarkan Bahasa Arab (Arabic as Foreign Language). Bahasa Arab berkembang semakin luas dengan munculnya software, siaran TV berbahasa Arab, dan pembelajaran onlineLihat pula
Wikipedia juga mempunyai edisi Bahasa Arab |
Lihat informasi mengenai bahasa arab di Wiktionary. |
Referensi
- ^ a b Procházka, 2006.
- ^ Ethnologue (1999)
- ^ Wright, 2001, p. 492.
- ^ Versteegh, Kees (1997), The Arabic Language, hlm. 33. Edinburgh University Press, ISBN 90-04-17702-7
Pranala luar
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar